Selasa, 15 Desember 2009

KISAHKU ..


Sebelumnya ku minta maaf ke Aldo, sahabatku karena aku mengungkapkan ini ke publik. aku adalah mahasiswa tingkat akhir FISIP di salah satu kampus terkenal di Jogja, teman teman selalu memanggilku ciwot, orang orang bilang aku imut dan sangat sopan. sebenarnya aku menyembunyikan banyak hal, mulai dari keluargaku yang suram dimaan mama papaku menyembunyikan kenyataan dari publik bahwa keluarg kami sudah lama bercerai, maklum saja mamaku seorang professor dan bapakku yang tak pernah pulang itu sudah punya keluarga baru di jakarta dengan satu anak. dengan posisi sosial semacam itu akhirnya aku tumbuh dalam perasaan tertekan dan penuh kepura puraan.

Disela sela kegiatan ku sebagai aktivis kampus aku sangat senang berpetualang, beberapa bulan lalu aku melakukan pendakian gunung Gde pangrango.

bersma beberapa kawan karibku, salah satunya adalah aldo.. aldo bisa dibilang yang paling dekat denganku.

dia pintar, kemarin saja lulus dengan predikat cum laude. terus terang aku kagum dengan pembawaannya. daya tarik fisik memang bukan hal yang kemudian membuat ku kagum, aldo itu cuek, apa adanya dan sangat menyenangkan. tak dapat kupungkiri akupun sangat sepakat dengan kawan kawan kami yang mengatakan aldo itu rupawan dan sangat gentle.

pendakian itu kami mulai sembari mengingat masa masa awal kami berkawan…seperti semua cowok kawan kawanku pun sangat cuek soal seks, mereka bercerita pengalaman ngocok masing masing dan bahkan beberapa sudah pernah ML. Aldo ketawa ketawa saja dalam situasi itu, sedangkan aku tak lebih sebagai pendengar yang baik, maklum aku ingin sekali menutup kenyataan bahwa kau secara seksual jauh lebih tertarik pada cowok dari pada cewek. makanya selama kuliah aku tak berani berkomitmen denagn cewek amanpun walaupun aku tau banyak yang menginginkan kontolku masuk ke memek mereka.

Menjelang sore kami mandi di sebuah tempat transit, ketika itu teman temanku sedang keluar mencari makan, tinggallah aku dan aldo di kamar.

Seperti biasa aldo denag cuek melepas kaosnya, “wot aku mau mandi” ucapnya.

Akupun berucap, “oh ya uda mandi aja do, aku masih gerah”

akupun menatap sekials tubuh aldo yang biasa saja, perhatianku selalu tertuju pada putingnya dan ketiak putihnya yang dihiasi jembut ketiak yang tidak terlalu lebat. tiba tiba aku ngaceng dan membayangkan bulu bulu dalam celananya.

“wot, kok nglamun kenapa?”…gagap aku jawab, “gpp do” kemudian dia bertanya lagi sambil mendekatkan wajahnya kepadaku “yakin kau gpp?” kujawab, “iya, santai saja, kau mandilah dulu nanti habis itu aku”

“kenapa g madi bareng saja wot trus kita keluar nyari teman teman daripada saling tunggu”

“enggak lah do, kau itu ada ada saja”

tertawa dia menyawab, “ah kau ini wot buka baju saja selalu malu padahal sama sama cowok, apa lagi mandi bareng .hahaa, kau takut ngaceng ya kontolku?”

akupun buru buru menjawab “kau ini rusuh!!”

aldopun masuk ke kamar mandi, selam dia mandi aku menciumi baju kotornya terutama aroma ketiaknya yang menurutku sangat jantan, sambil takut takut aku keluarkan kontolku dari celana kargo biru ku, resletingku kubuka dan perlahan kuelus elus kepal kontolku yang mulai basah karena terangsang.

tiba tiba aldo berteriak dari kamar mandi, “wot, ambilkan shampo, shamponya habis nih” terburu kumasukkan kembali kemaluanku dan bergegas mengambil shampo untuk kuberikan kepadanya

“do, nih shamponya…..”

“masuk aja wot, aku lagi cuci muka nih, g bisa liat” g usah malu. kesempatan langka aku mengijinkan orang liat aku telanjang hahaha, itung itung kau bisa liat jembutku hahahaha, g usah maku wot, toh kemaluan kita sama” aldo tertawa karena sikapku yang selama ini sangat tertutup soal seks.

perlahan akupun masuk, denagn tonjolan di celanaku yng makin kentara saja…begitu masuk, aldo menarik tanganku masuk ke kamar amndi alu denagn tertawa tawa dia mengunci pintu kamar mandi, ternayta aku di tipu…dia tidak sedang cuci muka, tapi memang sudah telanjang dengan kontol setengah ngaceng..satu hal, jembutnya lebat, kontras dengan tubuh putihnya dan wajahnya yang rupawan membuatku sangat terangsang..

“kenapa wot, kok malah malu, udah…madi bareng aja, gpp. kaayak g pernah mandi bareng cowok aja, nih kuguyur sekalian biar basah hahaha”

aldo pun mengguyurku sampai basah..

terlanur basah akupun menuritinya mandi tapi aku hanya membuka bajuku saja

..dan ketika mandi aku tak berani menatap tubuhnya, takut makin ngaceng dan ketahuan.

tiba tiba aldo iseng mendekapku dari belakang sambil mencubit puting susuku, dan berbisik “ciwot sayang, kocokin kontolku dong”

akupun serta merta menepis tangan usilnya dan mengatakan “apa apaan sih do, kau itu rusuh, kalau gitu aku g jadi mandi saja”

“ah kau ini wot sensi banget, kalau aku ngocok kau keberatan g? aku horny dari tadi takutnya naik gunung sambil ngaceng”

“terserahlah do, kacau!”

aldopun mulai ngocok di dekatku, sesekali dia mendesah…aku yang sebenarnya sudah sangat terangsang pura pura cuek…

mendesis dia berdesah “ahhh..woot, jembutmu lebat g? liat sini dong..

“do, udahlah jangan kacau gitu…”

“wot, bantuin dong, pegangin aja bentar”

dia masih terus mengocok kontol indahnya, wajahnya nampak memerah karena terangsang dan matanya sesekali terpejam menikmati remasan remasan kontolnya sendiri…

tiba tiba dia beranjak, mendekapku kuat dan meraba selakanganaku..

“woot, udahlah, aku tau kau juga lagi ngaceng, toh disini cuman kita berdua..tak cukup disitu diapun menghisap leherku”

“do, jangan do…ini salah”

“udahlah wot, maaf ya sobat aku horny banget dan aku sebetulnya sayang sama kamu”

mendengat itu akhirnya akupun cuma diam ketika dia menuntun tanganku ke arah kontolnya, “wot, kocokin ya” diap akupun mulai merabai kontol aldo..

aldopun mulai mendesah dan terus menghisap putingku dan akhirnya membuka celana kargoku dan merabai kontolku..

“do, udah do..kita salah”

“engga papa wot, sekali saja”

akhirnya “ooohhh…ssshhhhh…woooot..ohhh” crot …crot..crot..pejuh aldo muncrat di tanganku…diapun membuat kemaluanku ngilu dan kemudian “uhhh…ohhhh dooo..ohhh” crou crot crot …aku ejakulasi cukup banyak.

akhirnya kamipun lelah dan sambil memelukku aldo membersikan badanku dibawah shower.

terus terang aku masih shock dengan apa yang baru saja terjadi, namun dengan lembut aldo berbisik, wot maaf ya…suaranya memberat sambil kami terus berpelukan di guyuran air dingin..dia mencium pundakku,berkai kali dengan lembut lalu dengan lembut dia mencium keningku..”wot, maaf…” dan selam awkitar 10 menit dia tetap memelukkku sambil terus mengucap maaf dan mengecupku sesekali.

setelah kejadian itu kami berjanji untuk melupakan apa yang terjadi tetapi, semua itu telah membekas di pikiranku.

walaupun kami kemudian berusaha untuk bersikap wajar dan menganggap itu sebagai keisengan selama bersahabat tapi aldo telah membuatku tenggelam dalm perasaan yang amat kagum dan sayang kepadanya walau aku tau persis aldo bukan homo

huff.

do, besok aku ulang tahun dan akhirnya aku harus menelan kenyataan bahwa ku menyukai sesama.

kalau ada teman teman yang ingin berbagi cerita bisa kontak aku di

085643388275

atau widyapriyahita@telkom.net

atau face book widya priyahita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar